Senin, 02 Maret 2009

Lintang
oleh. Netral



Lintang.. bocah kecil berkulit hitam
mengayuh kebut sepedanya
lompat.. sepuluh kilo setiap hari
demi sekolah yang tercinta

Lintang.. harta karun terpendam jenius
kebanggaan kelas kita
segera.. raihlah ilmu sgala pelajaran
yang penting gampang dicerna

(*)
kau mutiara..
cahya pelita...
bintang kejora kami

Reff :
Lintang..
Lintang..
Sorry
oleh: Netral

Sekarang cinta bukanlah sahabat bagiku
Sekarang kita berdua telah jadi musuh
Kata sayang sepertinya juga telah hilang
Mereka pergi angkat kaki jauh dari sini

Sorry, kita tak sejalan
Sepertinya kita tak sepaham
Sorry, sorry

Sekarang aku berkawan dengan kesepian
Sekarang kita berdua sependeritaan
Belajar mengenal cinta arti kata sayang
S’moga esok lebih baik dari hari ini

Sorry, sorry, sorry

Minggu, 01 Maret 2009

Senin 30 Juni 2008
Saint Loco Feat Netral: Cahaya Bulan

Saint Loco dan Netral tampil satu panggung. Sayang, tontonan langka ini cuma tampil membawakan satu lagu.

Tampil setelah Netral di panggung Urban Fest 2008 sempat bikin Saint Loco mati angin. Massa yang berkerumun di depan panggung tiba-tiba aja membubarkan diri. Penonton yang tersisa juga cuma menyambut datar aksi band asal Jakarta ini.

Beruntung Saint Loco nggak larut dengan kondisi nggak asik ini. Tiba-tiba Berry dan Joe memanggil Netral. Yap, Netral kembali naik panggung. Total tujuh orang berdiri di atas panggung.

Formasinya jadi begini: Berry, Joe dan Bagus (vokal), Iwan dan Coky (gitar), Gilbert (bas), dan Eno (drum). Mereka membawakan Cahaya Bulan-nya Netral. Lagu ini sukses bikin penonton kembali panas. Dan tentunya membuat Saint Loco kembali bermain lepa
Enno Netral Lihat Fisik Cewek

Punya cewek cantik nan molek bisa dibilang harapan bagi sebagian besar kaum Adam. Begitupun Enno Netral, mengaku masih berstatus jomblo setelah putus hubungan dengan Cathy Sharon, ke depan ia akan lebih selektif dalam memilih calon pasangan hidupnya. Dan ternyata soal fisik menjadi prioritas untuk cewek yang akan ia pilih. “Soal fisik, iya lah pasti. Pokoknya yang sesuai dengan selera dan cocok ama gue. Masalahnya sampai sekarang belum nemuin yang cocok, makanya gue masih sendiri,” jelasnya seperti dilansir kapanlagi.com.
Tetap mengaku jomblo, meski beberapa waktu lalu sempat tertangkap kamera sedang bergandengan mesra dengan bintang sinetron Gengsi Gede-gedean, Marissa Cristina hingga mengantarkan sang gadis ke tempat parkir mobil, membukakan pintu layaknya seorang yang punya hubungan spesial. Namun, penggebuk drum grup band Netral ini juga mengaku punya cewek ataupun tidak bagi dia tak masalah, apalagi saat berurusan dengan kepentingan band. Profesionalisme sebagai anak band harus dikedepankan saat ia bergabung dengan teman-temannya. “Dalam band, kita adalah satu kesatuan. Jadi misalkan gue ada masalah pribadi ya harus dikesampingkan. Kalau nggak itu bisa berpengaruh ke yang lain,” ungkap pemilik distro berlabel Racerkids yang segera diserbu fansnya untuk sekedar foto bareng usai wawancara. (*/san)

Netral
Rock Alternatif dengan Sound Fresh

“Kami ingin selalu ada yang beda di setiap album baru kami, terutama pada sound”

Selasa, 13 November 2007

Netral menjadi salah satu band yang bertahan dan tetap eksis di panggung musik cadas nasional. Tahun ini, Netral sudah melewati hitungan 15 tahun berkarier di industri musik. Berbagai fase telah mereka lewati, termasuk bongkar pasang personil. Namun, mereka tetap berhasil memberikan sajian yang fresh dalam setiap kemunculan mereka. Kepada AudioPro, band ini bercerita banyak tentang manajemen sound yang ditampilkan, termasuk bagaimana mereka menggarap album terakhir.

Boleh jadi, era Rock alternatif tergeser dengan tren baru musik Rock dunia. Namun, Netral tetap bisa membuktikan bahwa musik mereka masih bisa diterima oleh penikmat musik Rock di tanah air. Dengan formasi terakhir yang dianggap sebagai formasi tersolid ini, Bagus (vokal/bass), Eno (drum), dan Coki (gitar) rupanya cukup tanggap dengan tren musik yang bergulir. “Kami tetap berusaha mengikuti tren bermusik, terutama update dalam segi sound. Namun, kami tidak meninggalkan karakter dasar bermusik Netral. Maksudnya, walaupun sound-nya update, masih berpijak pada musik dasar Netral,” ungkap mereka saat ditemui di sebuah studio DE di wilayah Jakarta Selatan.

Artikel Lengkap Baca AudioPro Edisi Bulan November 2007

Grup Band Indie Papan Atas Menghentak di Urbanfest

JAKARTA, MINGGU - Dentuman drum grup band Seringai membuka penampilan grup-grup band indie papan atas. Pantai Karnaval Ancol Jakarta semakin semarak oleh aksi mereka di panggung utama Urbanfest'08.

Menurut Petugas Legal Affair Urbanfest'08, Bimo, panggung utama UrbanFest'08 Sabtu malam menampilkan Seringai, Superman is Dead, Andra and The Backbone, Saint Loco dan Netral.

"Mereka beraksi di atas panggung setinggi sekitar 2,5 meter dengan didukung sound system (tata suara) berkekuatan 70-80 ribu Kilowatt dan lighting (tata lampu) sekitar 100 ribu Kilowatt," ujarnya.

Malam semakin larut namun jumlah pengunjung yang berdatangan justru semakin banyak. Sebelumnya seribu lebih pengunjung telah memadati area depan panggung. Mereka menantikan para idolanya tampil dalam even tahunan yang memberi kebebasan untuk berekspresi tersebut.

Seorang pengunjung asal Jakarta Selatan, Christy, mengaku merasa puas atas penampilan Seringai sebagai idolanya yang juga dinilai sejumlah pengunjung tampil memukau malam ini. "Penampilan Seringai tak kalah dengan band-band indie lain yang namanya sudah lebih dulu tenar seperti Netral, Superman is Dead, dan lainnya," tutur gadis yang mengenakan baju polkadot gaya harajuku itu.

Sebelum Seringai memulai aksi, di bawah panggung terdapat performing arts dari beberapa stage di booth 21-23 yang mengusung tema lingkungan.Suasana makin meriah menjelang malam, keceriaan Urbanfest malam ini semoga berulang di tahun depan. Bravo Urbanfest! (C6-08)

ReviewReviewReviewReview» NETRAL Band; 'Kegilaan' Tak Pernah Mati...Dec 5, '07 6:43 AM
for everyone
Category:Music
Genre: Rock
Artist:Netral
mana oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati Nurani mereka sendiri. Sesuai dengan Definisi Musik yang kita kenal.

Musik adalah Suatu bahasa yang universal yangNETRAL adalah Group Band yang dibentuk pada bulan November 1992. Di dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang.

Personil awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana [bas/vokal], Gabriel Bimo Sulaksono [drum], dan Ricy Dayandani alias Miten [gitar]. Mulanya, mereka memainkan musik-musik dari luar negeri seperti Nirvana, Sexpistol, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Juga sering mengisi acara-acara di SMA-SMA maupun Universitas-Universitas di Jabotabek. Penampilan mereka ini membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS). Dengan acara rutin yang dibuat anak-anak JIS ini yaitu BLACK HOLE yang diadakan di kawasan Gatot Subroto. Netral kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara tersebut.

Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, dengan melalui perjuangan yang tidak ringan, Netral akhirnya mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.

Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.

Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh.

Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.

Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.

Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral.

Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik.

Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.

Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.

Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul “ Album Minggu Ini “ dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan Rizal Mantovani, membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.

Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan Additional Drummer untuk mengisi jadwal pementasan.

Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.

Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul “ PATEN “ pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Deasy Fitri, hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar.Sound Guitar yang unik dan pukulan Drumm Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.

Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul “Oke Deh” dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.

Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, makan akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel “Kancut” dengan single pertamanya yang berjudul - I Love You. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental. Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.

Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping VCD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record”, Netral merilis album “Hitam” , dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.